PMS

Pre Menstrual Syndrome/Sindroma Pra Haid Pre Menstrual Syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala berupa gangguan fisik & mental, dialami 7-10 hari menjelang menstruasi dan menghilang beberapa hari setelah menstruasi.
Keluhan yang dialami bisa bervariasi dari bulan ke bulan, bisa menjadi lebih ringan ataupun lebih berat dan berupa gangguan mental (mudah tersinggung, sensitif) maupun gangguan fisik.
Diperkirakan kurang lebih 85% wanita usia produktif antara usia 25-35 tahun mengalami satu atau lebih gejala dari PMS.
Hanya 2-10% menunjukkan gejala PMS berat (Premenstrual Dysphoric Disoder/PMDD).

o Fisik
-Kelemahan umum (lekas letih, pegal, linu)
-Acne (jerawat)
-Nyeri pada kepala, punggung, perut bagian bawah
-Nyeri pada payudara
-Gangguan saluran cerna misalnya rasa penuh/kembung, konstipasi, diare
-Perubahan nafsu makan, sering merasa lapar (food cravings)

o Mental
-Mood menjadi labil (mood swings), iritabilitas (mudah tersinggung), depresi, ansietas
-Gangguan konsentrasi
-Insomnia (sulit tidur)

Secara singkat, berikut tips-tips untuk mengurangi gejala PMS :
- Pola nutrisi yang sehat (rendah lemak dan garam, tinggi protein, vitamin dan mineral). Perbanyak porsi buah-buahan, sayur mayur, gandum yang tinggi serat. Jika diperlukan, dapat ditambahkan makanan kesehatan (food supplement) yang berupa multivitamin seperti kalsium yang dapat mengurangi rasa kram, Vitamin E untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, keletihan dan insomnia serta Vitamin B6 untuk mengatasi keletihan, iritabilitas dan mood swings.
- Hindari makanan dengan kadar garam tinggi, makanan manis, kafein, alcohol
- Selalu melakukan olahraga rutin
- Tidur cukup minimal 8 jam/hari.
- Hindari rokok
- Hindari stress berkepanjangan
- Terapi relaksasi (hipnoterapi, terapi warna, meditasi, aromaterapi dsb)

No comments: